7.06.2009

Setelah Pindah Rumah

Alhamdulillah, sudah tepat satu bulan kami pindah rumah. Rumah ini lebih kecil bahkan jauh lebih kecil dari rumah yang kami kontrak sebelumnya, tapi setidaknya itu rumah kami sendiri, lebih nyaman :). Kayak syair lagu:
Lebih baik disini
Rumah kita sendiri
(terus lupa syairnya dech :)


Sayangnya, impianku untuk bertanam-tanam mesti tertunda, karena sulitnya mencari tanah gembur di sekitar rumah baruku. Kebanyakan tanah di sana sudah bercampur dengan batuan bekas bahan bangunan sehingga sulit untuk diambil apalagi ditanami. Terpaksa aku dan suamiku berburu tanah ke sawah dan TPA terdekat. Aku tidak punya uang lebih untuk membeli tanah kompos yang banyak dijual di pasaran. Sementara sampah dapur yang kukomposkan sepertinya gagal. Karena aku tidak membubuhkan mol dalam pembuatannya. Untuk masalah ini, itu karena aku kesulitan mencari tape - bahan favoritku untuk membuat mol.
Aku tidak tertarik untuk menanam tanaman hias. Aku ingin memenuhi halaman rumahku dengan tanaman yang bisa dinikmati. Karena itu setiap aku belanja ke warung aku lebih suka membeli kangkung akar (supaya akarnya bisa kutanam) :) lalu aku membeli melon emas supaya aku bisa mengambil bijinya. Cabe yang kering juga aku ambil bijinya dan sekarang sudah tumbuh cukup tinggi. Untuk cabe ini, aku tidak sengaja menumbuhkannya. Karena waktu itu aku biasa membuang cabe yang busuk ke komposterku yang sudah mau jadi. Ehh ternyata si cabe ini ditakdirkan untuk hidup. Sekalian saja aku pelihara di pot. Dan tidak itu saja, tomat yang kubuang juga tak mau kalah. Cuma entah kenapa pohon tomatnya kok enggak mau berdiri ya?

Untuk rencana ke depan aku mau menanam pohon pare, saat ini aku sedang mencoba membibitkannya. Hemmh semoga berhasil. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar