7.24.2009

Pare dan Melon lalu....

Aku membibitkan pare dan melon sudah lama. Sekitar sebulan yang lalu. Dari buahnya langsung kusebarkan bijinya di dalam wadah plastik yang sudah kuisi dengan tanah dicampur kompos. Perbandingannya aku tidak tahu, seimbang mungkin. Tapi mungkin karena kuletakkan di tepat teduh, biji-biji itu tidak kunjung berkecambah. Baru setelah kupindah ke tempat yang terkena panas matahari, tiga hari kemudian sudah mengeluarkan kecambahnya. Senangnya hatiku.

Segera kutunjukkan pada tetangga kanan, kiri, depan rumahku tentang keberhasilan pertamaku. Ada yang gembira dan berharap ikut mencicipi hasil panenku kelak, ada pula yang geleng-geleng kepala karena ternyata aku menyukai pekerjaan kotor selain mengolah sampah (menurutnya sampah adalah benda menjijikkan yang harus segera dienyahkan dari rumah).

biji pare yang mulai berkecambah

Setelah bibit itu cukup tinggi dan kuat maka kupindahkan ke pot yang lebih besar. Dengan media tanam campuran antara pakis, tanah gembur dan kompos buatanku sendiri. Aku juga segera menancapkan tiga ranting di dalamnya untuk tempat merambat pohon pare dan melon itu. Maksudku supaya aku tidak merusak akar pohon yang jika sudah tumbuh memanjang (pare kan menjalar) jelas akan memanjang di dalam tanah.

Sekarang yang perlu kurisaukan adalah sebagian halaman depan rumahku tidak terkena sinar maahari langsung sehingga jelas akan mempengaruhi pertumbuhan "kebun" impianku ini.

Tapi selain itu, aku telah menyiapkan beberapa talang yang kuminta dari mertuaku (kebetulan tidak dipakai, beliau tidak tertarik menanam sayuran seperti aku. Obsesinya tanaman hias dan jelas akan bangga sekali jika koleksi tanaman hiasnya ada yang laku mahal di pasaran. Tidak di jual sih!). Talang-talang ini segera kubuatkan sekat dari kayu di ujung-ujungnya. Kubuat lubang di dasarnya. Setelah siap dengan media tanamnya, lalu kusebarkan benih bayam dan seledri). Kaleng bekas cat 5 kiloan pun ku sulap menjadi pot dan kusemai dengan bibit cabai rawit. Kali ini aku lebih memperhatikan benih-benih itu. Kuatur supaya bibit itu terkena matahari pagi.

Setelah kira-kira 3 hari bibit itu mulai mengeluarkan kecambahnya. Kecuali seledri hiks :(

Rencana selanjutnya aku mau menanam sawi, tentunya aku harus mencari talang lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar