4.20.2009

Menikmati Markisa Pertamaku

Beberapa waktu yang lalu aku pernah posting kalo pohon markisaku mulai berbuah. Tapi sayangnya karena letaknya yang disamping mulut gang persis membuatku mesti kecewa karena kalah cepat dengan orang yang ternyata kepingin menikmati markisaku juga.

Karena penasaran aku terpaksa naik ke tembok untuk mencari markisa barangkali aja ada yang tersisa. Usahaku tak sia sia. Kutemukan satu markisa sebesar kepalan tangan anak remaja. Warna kulitnya telah menguning, kuning muda. Waktu kubelah tercium bau markisa yang masam segar. Isinya berupa biji-biji kecil berwarna kehitaman yang diselimuti dagingnya yang bening kekuningan. Hemmmh..
Langsung kukerok isinya, kumasukkan dalam gelas dan kuberi gula pasir beserta air putih. Kuaduk hingga gula larut. Karena cuma satu buah, minuman markisa itu dinikmati ramai-ramai bersama suamiku dan Sekar. Segar, apalagi siang-siang dengan cuaca yang cukup panas.
Aku menyisakan sedikit bijinya untuk kutanam di rumahku yang di Potrobangsan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar